terserah

| | 0 komentar »
di kala malam mulai menjemukan
tak satupun yang tamu yang ku undang
beriak air sungai mulai bercucuran memecah sunyi senyap menjadi keramaiaan semu
pikirannku melayang terbang tak tentu arah
hilang pergi bersama angiin yang bertiup mengidupkan bulo roma
kepala terasa berat...seperti di timpa beban
tangan tak berasa memegang sesuatu yang hampa...
terserah..
terserah....
terserah.....
kenagan masa lalu itu terus membayang
mennghidupkan semangat juang yang tak tentu tujuan